Table of Contents
ToggleDeskripsi Community Based Security Management Pada Ekstratif Industri
Community Based Security Management training bertujuan untuk membentuk hubungan yang selaras antara perusahan dan masyarakat dengan mengurangi dan menangani potensi konflik/gangguan yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan melalui pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan. Setelah mengikuti pelatihan ini maka peserta akan dapat:
- Memahami komponen – komponen pembentukan community based security management
- Memetakan social risk yang berhubungan dengan tahapan – tahapan operasional perusahaan
- Bekerjasama dengan stakeholder yang berperngaruh pada penanganan konflik/gangguan di masyarakat
- menyusun rencana mitigasi konflik terpadu
Tujuan Community Based Security Management pada industri ekstraktif:
- Peningkatan Keamanan Lokal
- Meningkatkan tingkat keamanan di sekitar wilayah industri ekstraktif dengan melibatkan komunitas lokal dalam manajemen keamanan.
- Mengurangi Konflik dan Ketegangan
- Mengurangi kemungkinan terjadinya konflik antara perusahaan ekstraktif dan komunitas lokal dengan membangun hubungan yang lebih baik melalui kegiatan keamanan bersama.
- Peningkatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- Menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dengan berinvestasi dalam keamanan komunitas sekitar.
- Partisipasi Masyarakat
- Mendorong partisipasi aktif komunitas dalam mengidentifikasi, melaporkan, dan menanggapi masalah keamanan yang berkaitan dengan industri ekstraktif.
- Pembangunan Kepercayaan dan Kemitraan
- Membangun kepercayaan antara perusahaan dan masyarakat setempat melalui dialog terbuka, kolaborasi, dan transparansi dalam manajemen keamanan.
- Peningkatan Keberlanjutan
- Menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dengan mengintegrasikan keamanan komunitas ke dalam praktek-praktek operasional yang berkelanjutan.
- Pengembangan Kemampuan Lokal
- Meningkatkan kemampuan lokal dalam hal keamanan, pelaporan kejadian, dan respons terhadap situasi keamanan yang mungkin muncul.
- Meningkatkan Produktivitas dan Kinerja Operasional
- Mengurangi gangguan operasional akibat insiden keamanan dengan melibatkan komunitas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan.
- Mempromosikan Harmoni Sosial
- Mendorong harmoni sosial di antara pihak-pihak yang terlibat, memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
- Mengurangi Risiko dan Biaya Hukum
- Mengurangi risiko hukum dengan mengimplementasikan strategi keamanan yang melibatkan partisipasi aktif dari komunitas setempat, sehingga mengurangi potensi tuntutan hukum.
Outline Materi Community Based Security Management Pada Ekstratif Industri
- Komponen : 1. Social Risk Analysis
- Fenomena mendasar pergeseran tugas dan peran security
- Pengenalan sistem social dan pendekatan ke masyarakat
- Mengidentifikasikan kerentanan – kerentanan di masyarakat
- Study paper : Prespektif konflik perusahaan – masyarakat pada ekstratif industri
- Studi kasus 1 : kerentanan dan konflik perusahaan – masyarakat di wilayah lepas pantai
- Teori konflik sosial
- Pemetaan potensi konflik pada tiap tahapan operasional perusahaan
- Komponen : 2 . Prinsip – Prinsip Dan Pendekatan Community Based Security Management
- Tujuan, prinsip dan prosedur
- Kajian community based security management dan UU Object Vital Nasional
- Best practices 1 : Pengelolaan konflik dengan nelayan pada operasional offshore
- Best practices 2 : Pendekatan sosial dalam konflik lahan pada ekstraktif industry
- Komponen : 3 . Mekanisme Dan Struktur Community Based Security Management
- Model – model community based security management
- Best practice 3: Community based surveillance
- Melakukan pemetaan dan analysis stakeholder
- Best practice 4: Issues monitoring – SMART monitoring tools
- Best practice 5: Radio Komunitas
- Best practice 6: Negosiasi persuasif
- Komponen : 4 . Koordinasi Dan Perencanaan Mitigasi Konflik
- Tools perhitungan finansial mitigasi konflik (model IFC)
- Penyusunan Grievance Mechanism
- Perencanaan Mitigasi konflik
- Bedah kasus : Potensi gangguan keamanan saat diberlakukan UU Desa Nomor 6 Tahun 2014
- Durasi
- Pelatihan dilaksanakan selama dua hari efektif .
Peserta Community Based Security Management dalam konteks industri ekstraktif:
- Pekerja Industri Ekstraktif
- Karyawan perusahaan ekstraktif yang terlibat dalam operasi harian dan tanggung jawab keamanan.
- Manajer Operasional
- Para manajer yang bertanggung jawab langsung terhadap aspek keamanan dalam operasi industri ekstraktif.
- Masyarakat Lokal
- Anggota komunitas lokal di sekitar industri ekstraktif yang dapat berperan dalam pengamatan, pelaporan, atau partisipasi dalam inisiatif keamanan.
- Tim Keamanan
- Anggota tim keamanan perusahaan yang bertugas mengelola dan menangani situasi keamanan sehari-hari.
- Pejabat Pemerintah Lokal
- Pejabat pemerintah setempat yang terlibat dalam kebijakan keamanan dan penegakan hukum terkait industri ekstraktif di daerah mereka.
- Pihak Eksternal dan Mitra Kerja
- Pihak-pihak yang bermitra dengan perusahaan ekstraktif, seperti kontraktor, organisasi non-pemerintah, atau lembaga keamanan eksternal yang terlibat dalam aktivitas industri.
- Ahli Keamanan dan Konsultan
- Profesional keamanan eksternal atau konsultan yang dapat memberikan wawasan dan bimbingan tambahan tentang praktik keamanan terbaik.
- Komite atau Forum Keamanan Lokal
- Grup atau komite lokal yang didedikasikan untuk mengelola, memantau, atau memberikan masukan terkait keamanan di sekitar industri ekstraktif.
Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Lombok, Hotel Jayakarta
- Surabaya, Hotel Neo Gubeng
Investasi Training Jakarta
Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.
Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini