Pelatihan Assertive communication
Deskripsi Training Assertive communication
Assertive communication adalah suatu bentuk komunikasi yang memungkinkan individu untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan kebutuhan mereka dengan jelas dan tegas tanpa melanggar hak atau perasaan orang lain. Pentingnya mengikuti pelatihan assertive communication terletak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan interpersonal, pekerjaan, dan kesejahteraan pribadi.
Pentingnya assertive communication dalam hubungan interpersonal sangat besar. Dengan keterampilan ini, seseorang dapat mengungkapkan pendapatnya tanpa takut menjadi terlalu dominan atau pasif. Ini membantu dalam membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati. Di tempat kerja, kemampuan berkomunikasi secara asertif sangat berharga. Individu yang mampu menyatakan ide dan kebutuhan mereka dengan jelas cenderung lebih efektif dalam tim, mampu mengatasi konflik dengan lebih baik, dan lebih mungkin untuk mencapai tujuan mereka.
Selain itu, assertive communication juga membantu dalam menjaga kesejahteraan pribadi. Orang yang dapat mengungkapkan perasaan dan kebutuhan mereka dengan jujur akan mengalami tingkat stres yang lebih rendah dan merasa lebih percaya diri. Mereka lebih cenderung untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan kebutuhan orang lain.
Dengan demikian, mengikuti pelatihan assertive communication penting karena dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi seseorang, memperbaiki hubungan interpersonal, dan meningkatkan kesejahteraan pribadi. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan dan dapat membantu seseorang mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang lebih besar.
Tujuan dan manfaat training assertive communication:
- Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi: Pelatihan ini membantu peserta untuk mengembangkan keterampilan berbicara dengan jelas dan tegas, sehingga pesan mereka lebih mudah dipahami oleh orang lain.
- Mengatasi Konflik dengan Lebih Efektif: Dengan keterampilan komunikasi asertif, peserta dapat menghadapi konflik dengan lebih baik, mencari solusi yang lebih konstruktif, dan mencegah eskalasi konflik.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Melalui pelatihan ini, individu akan merasa lebih percaya diri dalam menyatakan pendapat, kebutuhan, dan perasaan mereka, yang berdampak positif pada kesejahteraan psikologis.
- Membangun Hubungan yang Lebih Sehat: Menggunakan komunikasi asertif membantu dalam membentuk hubungan interpersonal yang lebih sehat dan saling menghormati.
- Peningkatan Produktivitas di Tempat Kerja: Di lingkungan kerja, komunikasi asertif dapat meningkatkan produktivitas, membantu mencapai tujuan, dan meminimalkan kesalahpahaman.
- Menjaga Keseimbangan Antara Kebutuhan Pribadi dan Kebutuhan Orang Lain: Peserta akan belajar cara menghormati kebutuhan mereka sendiri sambil tetap menghargai kebutuhan dan hak orang lain.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan: Keterampilan berkomunikasi asertif dapat mengurangi stres dan kecemasan dengan memberikan saluran untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhan secara sehat.
- Meningkatkan Kesuksesan Karir: Dengan kemampuan berkomunikasi yang kuat, individu lebih cenderung mencapai kesuksesan dalam karir mereka dan maju lebih cepat.
- Memahami dan Mengelola Emosi: Training assertive communication membantu individu memahami dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik, sehingga dapat menghindari tindakan impulsif atau reaksi yang tidak diinginkan.
- Meningkatkan Kualitas Hidup Secara Keseluruhan: Dengan menguasai komunikasi asertif, seseorang dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik dengan membina hubungan yang positif, mengurangi konflik, dan mencapai tujuan pribadi dan profesional.
Outline materi training assertive communication
1: Pengenalan Konsep Komunikasi Asertif
- Pengenalan konsep komunikasi asertif.
- Perbedaan antara komunikasi asertif, agresif, dan pasif.
- Manfaat komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja.
- Pentingnya mengembangkan kemampuan komunikasi asertif.
2: Memahami Hak dan Kewajiban Komunikasi Asertif
- Menjelaskan hak individu dalam komunikasi.
- Mengidentifikasi kewajiban dalam komunikasi asertif.
- Berlatih menyatakan pendapat, perasaan, dan kebutuhan secara jelas dan tegas.
3: Teknik Berbicara Secara Asertif
- Memahami teknik-teknik berbicara asertif, seperti “I-statements” dan “broken record.”
- Latihan peran untuk mengembangkan keterampilan berbicara asertif.
- Menggunakan bahasa tubuh yang mendukung komunikasi asertif.
4: Mendengarkan Aktif
- Pentingnya mendengarkan aktif dalam komunikasi asertif.
- Teknik mendengarkan aktif, seperti refleksi, klarifikasi, dan empati.
- Latihan peran dalam mendengarkan aktif.
5: Mengatasi Konflik Secara Asertif
- Cara menghadapi konflik dengan pendekatan asertif.
- Latihan dalam mengatasi situasi konflik melalui komunikasi asertif.
- Mengidentifikasi solusi konstruktif dalam konflik.
6: Komunikasi Asertif di Lingkungan Kerja
- Manfaat komunikasi asertif dalam lingkungan kerja.
- Cara mengkomunikasikan kebutuhan, harapan, dan pendapat di tempat kerja secara efektif.
- Studi kasus dan peran dalam konteks kerja.
7: Mengelola Emosi dan Stres
- Pengelolaan emosi dalam komunikasi asertif.
- Teknik untuk mengatasi stres saat berkomunikasi.
- Latihan peran dalam mengelola emosi dan stres.
8: Evaluasi dan Umpan Balik
- Cara mengevaluasi kemajuan dalam komunikasi asertif.
- Menerima umpan balik dari peserta lain dan instruktur.
- Perencanaan tindakan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi asertif.
9: Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Rencana aksi untuk menerapkan komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari.
- Diskusi pengalaman dan tantangan dalam menerapkan keterampilan baru.
- Sumber daya dan dukungan untuk melanjutkan pengembangan komunikasi asertif.
10: Konsolidasi dan Evaluasi Akhir
- Konsolidasi keterampilan yang telah diperoleh dalam pelatihan.
- Evaluasi akhir untuk mengukur peningkatan dalam komunikasi asertif.
- Pembahasan rencana jangka panjang untuk mempertahankan keterampilan komunikasi asertif.
Peserta training assertive communication
- Karyawan di Tempat Kerja: Karyawan yang ingin meningkatkan keterampilan komunikasi mereka di lingkungan kerja, termasuk manajer, staf, dan anggota tim.
- Individu yang Mengalami Konflik Interpersonal: Orang-orang yang sering menghadapi konflik dalam hubungan pribadi atau profesional mereka.
- Orang-orang dengan Rendahnya Kepuasan dalam Hubungan: Mereka yang merasa kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dan memuaskan.
- Orang yang Cenderung Menyimpan Perasaan: Individu yang sering menahan perasaan mereka dan tidak menyatakan apa yang mereka butuhkan atau inginkan.
- Orang yang Mengalami Kecemasan Sosial: Mereka yang cenderung merasa cemas atau takut dalam situasi sosial atau berbicara di depan umum.
- Peserta dalam Kelompok Dukungan atau Terapi: Orang-orang yang berpartisipasi dalam kelompok dukungan atau terapi yang ingin mengembangkan keterampilan komunikasi mereka.
- Mahasiswa dan Pelajar: Siswa yang ingin meningkatkan keterampilan komunikasi mereka di sekolah atau perguruan tinggi.
- Orang-orang yang Ingin Meningkatkan Kualitas Hidup Pribadi: Individu yang ingin mencapai keseimbangan dalam kehidupan pribadi dan mengembangkan hubungan yang lebih positif.
- Orang Tua: Orang tua yang ingin belajar cara berkomunikasi dengan anak-anak mereka secara efektif dan mendukung perkembangan anak-anak.
- Profesional dalam Bidang Pelayanan Kesehatan dan Konseling: Para profesional seperti psikolog, konselor, dan terapis yang ingin meningkatkan keterampilan komunikasi mereka dalam praktek mereka.
- Orang yang Ingin Meningkatkan Kualitas Hubungan Romantis: Pasangan yang ingin memperbaiki komunikasi dan mengatasi konflik dalam hubungan mereka.
- Orang yang Ingin Meningkatkan Kemampuan Berbicara di Depan Umum: Individu yang ingin menjadi pembicara yang lebih percaya diri dan efektif.
Instruktur Pelatihan Assertive communication
Pelatihan ini akan dibawakan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya Assertive communication. Anda akan diberikan modul materi yang lengkap berupa softcopy ataupun hardcopy jika diperlukan. Calon peserta pelatihan diperkenankan customize atau request modul pelatihan sehingga materi training akan disusun secara komprehensif dan disesuiakan dengan goals peserta pelatihan.
Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Lombok, Hotel Jayakarta
- Surabaya, Hotel Neo Gubeng
Investasi Training Jakarta
Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.
Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini