PENGERTIAN TRAINING ENTERPRISE RISK MANAGEMENT UNTUK IKNB
Training Enterprise Risk Management (ERM) merupakan kegiatan yang penting bagi Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB) guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola risiko. ERM adalah pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang mungkin dihadapi oleh sebuah organisasi. Melalui pelatihan ini, para profesional di IKNB dapat memahami peran kritis manajemen risiko dalam mencapai tujuan bisnis dan menjaga keberlanjutan operasional. Pengertian mendalam tentang risiko pasar, kredit, operasional, dan lainnya memberikan landasan bagi pengambilan keputusan yang lebih baik. Selain itu, pelatihan ERM membantu menciptakan budaya pengelolaan risiko yang proaktif, meningkatkan transparansi, dan membangun kepercayaan pemangku kepentingan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi risiko dan dampaknya, IKNB dapat mengoptimalkan strategi bisnis, mengurangi kerugian, dan menciptakan nilai tambah jangka panjang. Oleh karena itu, mengikuti training ERM bukan hanya keharusan, tetapi juga investasi yang krusial untuk keberhasilan dan ketahanan IKNB di tengah dinamika lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.
TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING ENTERPRISE RISK MANAGEMENT UNTUK IKNB
- Pemahaman Risiko yang Lebih Mendalam: Training Enterprise Risk Management (ERM) memberikan kesempatan kepada para profesional di Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB) untuk memahami risiko secara lebih mendalam, termasuk risiko pasar, kredit, operasional, dan lainnya.
- Peningkatan Kemampuan Identifikasi Risiko: Melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko-risiko potensial yang dapat memengaruhi kinerja dan tujuan bisnis IKNB.
- Optimasi Pengambilan Keputusan: Pemahaman yang lebih baik tentang risiko membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dan tepat, sehingga IKNB dapat mengoptimalkan strategi bisnisnya.
- Membangun Budaya Pengelolaan Risiko: Pelatihan ERM membantu menciptakan budaya organisasi yang proaktif dalam mengelola risiko, meningkatkan responsibilitas, dan keterlibatan seluruh tim.
- Transparansi dan Akuntabilitas: Para peserta akan memahami pentingnya transparansi dalam melaporkan risiko kepada pemangku kepentingan dan meningkatkan akuntabilitas di dalam organisasi.
- Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan mengelola risiko secara efektif, IKNB dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya dan mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian.
- Peningkatan Kepercayaan Pemangku Kepentingan: Melalui penerapan praktik-praktik ERM, IKNB dapat membangun kepercayaan pemangku kepentingan, termasuk nasabah, regulator, dan investor.
- Perlindungan terhadap Kerugian Finansial: Training ERM membantu melindungi IKNB dari potensi kerugian finansial yang dapat timbul akibat ketidakpastian dan perubahan kondisi pasar.
- Peningkatan Resilience Organisasi: Dengan memahami dan mengelola risiko, IKNB dapat meningkatkan ketahanan (resilience) organisasinya terhadap perubahan eksternal yang tidak terduga.
- Menciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang: Secara keseluruhan, mengikuti training ERM bukan hanya bertujuan untuk kepatuhan, tetapi juga sebagai investasi strategis untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi IKNB.
MATERI TRAINING ENTERPRISE RISK MANAGEMENT UNTUK IKNB
- I. Pendahuluan
- A. Pengantar Risiko dalam Konteks Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB)
- B. Peran Enterprise Risk Management (ERM) dalam Keseluruhan Strategi Bisnis
- II. Dasar-dasar ERM
- A. Definisi dan Klasifikasi Risiko
- B. Prinsip-prinsip Dasar ERM
- C. Hubungan Antara Risiko dan Return
- III. Identifikasi Risiko
- A. Metode Identifikasi Risiko
- 1. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
- 2. Peta Risiko
- B. Studi Kasus: Identifikasi Risiko pada IKNB
- IV. Penilaian Risiko
- A. Kriteria Penilaian Risiko
- B. Metode Penilaian Risiko
- 1. Analisis Kuantitatif dan Kualitatif
- 2. Penggunaan Model Risiko
- C. Latihan: Penilaian Risiko untuk Kasus Studi IKNB
- V. Strategi Pengelolaan Risiko
- A. Pilihan Strategi Pengelolaan Risiko
- 1. Menghindari Risiko
- 2. Mengurangi Risiko
- 3. Mentransfer Risiko
- 4. Menanggung Risiko
- B. Penentuan Strategi Terbaik untuk Kasus IKNB
- VI. Implementasi ERM dalam Operasional Sehari-hari
- A. Integrasi ERM dalam Proses Bisnis
- B. Peran Karyawan dalam Pelaksanaan ERM
- C. Penggunaan Teknologi dalam Mendukung ERM
- VII. Pengukuran Kinerja ERM
- A. Key Risk Indicators (KRI)
- B. Balanced Scorecard dalam Konteks ERM
- C. Studi Kasus: Evaluasi Kinerja ERM pada IKNB
- VIII. Budaya Pengelolaan Risiko
- A. Membangun Budaya Pengelolaan Risiko yang Kuat
- B. Peran Kepemimpinan dalam Mendorong Budaya ERM
- C. Workshop: Pengembangan Program Pelibatan Karyawan
- IX. Pelaporan dan Komunikasi Risiko
- A. Desain Sistem Pelaporan Risiko
- B. Komunikasi Risiko kepada Pemangku Kepentingan
- C. Simulasi: Pembuatan Laporan Risiko untuk Pemangku Kepentingan IKNB
- X. Kasus Praktis dan Studi Kasus
- A. Analisis Kasus-kasus Riil dalam Konteks IKNB
- B. Diskusi Kelompok: Penerapan Konsep ERM pada Kasus-kasus Tertentu
- XI. Evaluasi dan Penilaian Akhir
- A. Ujian Tertulis
- B. Penilaian Partisipasi dalam Diskusi dan Latihan Praktis
- C. Umpan Balik dan Pembahasan Hasil Evaluasi
- XII. Penutup
- A. Pemantapan Materi dan Pertanyaan Terakhir
- B. Penyerahan Sertifikat Kehadiran
PESERTA TRAINING ENTERPRISE RISK MANAGEMENT UNTUK IKNB
- Pegawai Senior Manajemen:
- Direktur dan Komisaris
- Kepala Divisi dan Manajer Tingkat Tinggi
- Staf Departemen Risiko:
- Analis Risiko
- Manajer Risiko
- Staf Keuangan:
- Analis Keuangan
- Manajer Keuangan
- Staf Operasional:
- Manajer Operasional
- Staf Operasional yang Terlibat dalam Pengambilan Keputusan
- Staf Compliance:
- Manajer Compliance
- Staf yang Bertanggung Jawab atas Kepatuhan Peraturan
- Staf TI (Teknologi Informasi):
- Manajer TI
- Ahli Keamanan Informasi
- Staf Audit Internal:
- Auditor Internal yang Terlibat dalam Pemantauan Risiko
- Pemangku Kepentingan Eksternal:
- Regulator
- Auditor Eksternal
- Investor dan Pemegang Saham
- Pemimpin Proyek dan Manajer Rantai Pasokan:
- Manajer Proyek yang Terlibat dalam Rantai Pasokan Keuangan
- Karyawan yang Terlibat dalam Pengambilan Keputusan Strategis:
- Karyawan yang terlibat dalam rencana bisnis jangka panjang
- Karyawan yang memiliki dampak langsung pada kinerja dan tujuan IKNB
Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Lombok, Hotel Jayakarta
- Surabaya, Hotel Neo Gubeng
Investasi Training Jakarta
Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.
Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini