PENGERTIAN TRAINING IMPLEMENTASI PERATURAN APU-PPT DI BPR
Training implementasi peraturan APU-PPT (Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Perbankan) di BPR (Bank Perkreditan Rakyat) memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan kualitas dan kepatuhan operasional lembaga keuangan tersebut. APU-PPT adalah suatu kerangka kerja yang mengatur prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan yang berlaku bagi bank, termasuk BPR. Training ini menjadi penting karena memastikan bahwa para pegawai BPR memahami sepenuhnya ketentuan APU-PPT dan dapat mengimplementasikannya secara efektif dalam kegiatan sehari-hari. Dengan mengikuti training ini, para pegawai akan mampu menyusun laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar, meminimalkan risiko pelanggaran regulasi, serta meningkatkan transparansi dan kepercayaan dari pihak-pihak terkait, seperti nasabah dan otoritas pengawas. Selain itu, partisipasi dalam training ini juga dapat meningkatkan kompetensi individu dan meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas perbankan, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan stabilitas BPR secara keseluruhan.
TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING IMPLEMENTASI PERATURAN APU-PPT DI BPR
Memahami Ketentuan Regulasi:
- Mengikuti training APU-PPT membantu para pegawai BPR untuk memahami dengan baik peraturan APU-PPT yang berlaku bagi lembaga keuangan tersebut.
Meningkatkan Kepatuhan Operasional:
- Training ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kepatuhan BPR terhadap regulasi APU-PPT, sehingga mengurangi risiko pelanggaran dan sanksi yang dapat diterapkan.
Optimalisasi Pelaporan Keuangan:
- Para peserta training diharapkan dapat mengimplementasikan prinsip APU-PPT dalam penyusunan laporan keuangan, sehingga menciptakan laporan yang akurat dan sesuai standar.
Minimalkan Risiko Operasional:
- Melalui pemahaman mendalam terhadap peraturan, peserta training dapat membantu BPR untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko operasional yang mungkin timbul.
Peningkatan Transparansi:
- Mengikuti training APU-PPT akan meningkatkan transparansi dalam pelaporan keuangan, memberikan kepercayaan kepada nasabah, investor, dan otoritas pengawas.
Profesionalisme Pegawai:
- Training ini membantu meningkatkan kompetensi individu pegawai BPR, menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan efisien.
Kredibilitas dan Kepercayaan:
- Dengan mematuhi peraturan APU-PPT, BPR dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan dari berbagai pihak terkait, termasuk nasabah dan regulator.
Peningkatan Efisiensi Operasional:
- Implementasi peraturan APU-PPT dapat membantu BPR mengoptimalkan proses operasionalnya, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
Dukungan Pertumbuhan Institusi:
- Keikutsertaan dalam training ini memberikan dukungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan institusi BPR dalam jangka panjang.
Stabilitas Lembaga Keuangan:
- Secara keseluruhan, tujuan utama dari training ini adalah untuk mencapai stabilitas lembaga keuangan BPR melalui penerapan prinsip-prinsip APU-PPT secara efektif dan efisien.
MATERI TRAINING IMPLEMENTASI PERATURAN APU-PPT DI BPR
1: Pengenalan Peraturan APU-PPT dan Konteks BPR
- 1.1 Pendahuluan tentang APU-PPT
- 1.1.1 Pengertian dan Tujuan APU-PPT
- 1.1.2 Sejarah dan Perkembangan APU-PPT
- 1.2 Peran BPR dalam Sistem Perbankan
- 1.2.1 Karakteristik BPR
- 1.2.2 Hubungan antara BPR dan APU-PPT
- 1.3 Kerangka Kerja Regulasi APU-PPT
- 1.3.1 Prinsip-prinsip Utama
- 1.3.2 Unsur Penting dalam APU-PPT
2: Penerapan APU-PPT dalam Operasional BPR
- 2.1 Analisis Peraturan APU-PPT
- 2.1.1 Rinciannya dan Implikasinya
- 2.1.2 Perbandingan dengan Standar Internasional
- 2.2 Kepatuhan dan Pengawasan
- 2.2.1 Mekanisme Pengawasan Otoritas
- 2.2.2 Konsekuensi Pelanggaran dan Sanksi
- 2.3 Studi Kasus Implementasi APU-PPT di BPR
- 2.3.1 Pengalaman Sukses
- 2.3.2 Tantangan dan Solusi
3: Pelaporan Keuangan Berdasarkan APU-PPT
- 3.1 Persyaratan Laporan Keuangan
- 3.1.1 Pengertian dan Fungsi Laporan Keuangan
- 3.1.2 Struktur Laporan Keuangan
- 3.2 Metode Pengukuran dan Pengungkapan
- 3.2.1 Penilaian Aset dan Kewajiban
- 3.2.2 Pengungkapan Informasi yang Diperlukan
- 3.3 Workshop: Penyusunan Laporan Keuangan
- 3.3.1 Langkah-langkah Praktis
- 3.3.2 Diskusi dan Umpan Balik
4: Manajemen Risiko dan Pengembangan Keterampilan Individu
- 4.1 Identifikasi Risiko APU-PPT
- 4.1.1 Risiko Operasional dan Keuangan
- 4.1.2 Strategi Mitigasi Risiko
- 4.2 Peningkatan Keterampilan Individu
- 4.2.1 Pelatihan Praktis
- 4.2.2 Pengembangan Profesionalisme
- 4.3 Peran Kepemimpinan dalam Implementasi APU-PPT
- 4.3.1 Pemimpin sebagai Penggerak Kepatuhan
- 4.3.2 Membangun Budaya Kepatuhan
5: Evaluasi dan Penilaian Keberhasilan Implementasi
- 5.1 Pengukuran Kinerja berdasarkan APU-PPT
- 5.1.1 Indikator Keberhasilan
- 5.1.2 Monitoring dan Evaluasi
- 5.2 Penilaian Kesiapan BPR
- 5.2.1 Self-Assessment
- 5.2.2 Audit Eksternal
- 5.3 Rencana Tindak Lanjut dan Kontinuitas
- 5.3.1 Strategi Pemeliharaan Kepatuhan
- 5.3.2 Perbaikan Berkelanjutan
6: Simulasi Implementasi APU-PPT
- 6.1 Simulasi Kasus Implementasi
- 6.1.1 Tim Implementasi
- 6.1.2 Penyelesaian Tantangan
- 6.2 Evaluasi Simulasi
- 6.2.1 Analisis Kinerja
- 6.2.2 Pembahasan Hasil dan Rekomendasi
7: Wrap-up, Sertifikasi, dan Penutup
- 7.1 Peninjauan Materi dan Pemahaman Peserta
- 7.2 Ujian Sertifikasi
- 7.3 Penutup dan Pemberian Sertifikat
- 7.4 Umpan Balik dan Evaluasi Training
PESERTA TRAINING IMPLEMENTASI PERATURAN APU-PPT DI BPR
- Pegawai BPR:
- 1.1 Petugas Akuntansi dan Keuangan
- 1.2 Manajer Operasional
- 1.3 Analis Kredit
- 1.4 Manajer Risiko
- Pimpinan dan Direksi BPR:
- 2.1 Direktur Utama
- 2.2 Direktur Keuangan
- 2.3 Pimpinan Cabang
- 2.4 Manajer Compliance
- Staf Internal Audit:
- 3.1 Auditor Internal
- 3.2 Kepala Unit Audit Internal
- 3.3 Analis Risiko Internal
- Pegawai IT:
- 4.1 Manajer IT
- 4.2 Spesialis Sistem Informasi
- 4.3 Teknisi Jaringan
- Pegawai Legal:
- 5.1 Konselor Hukum
- 5.2 Staf Legal dan Kepatuhan
- Pegawai Pelaporan Keuangan:
- 6.1 Akuntan Pelaporan
- 6.2 Analis Keuangan
- 6.3 Staf Pelaporan Keuangan
- Pegawai Manajemen Risiko:
- 7.1 Analis Risiko
- 7.2 Manajer Risiko Operasional
- 7.3 Spesialis Manajemen Risiko
- Pegawai Pengembangan Sumber Daya Manusia:
- 8.1 Manajer SDM
- 8.2 Staf Pengembangan SDM
- Pegawai Komunikasi dan Hubungan Masyarakat:
- 9.1 Manajer Komunikasi
- 9.2 Staf Hubungan Masyarakat
- Pegawai Layanan Pelanggan:
- 10.1 Customer Service Representative
- 10.2 Manajer Layanan Pelanggan
- Pegawai Compliance:
- 11.1 Compliance Officer
- 11.2 Staf Kepatuhan
- Pegawai Pemasaran dan Penjualan:
- 12.1 Manajer Pemasaran
- 12.2 Staf Penjualan
Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Lombok, Hotel Jayakarta
- Surabaya, Hotel Neo Gubeng
Investasi Training Jakarta
Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.
Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini