PENGERTIAN TRAINING MAINTENANCE CONTROL AND MONITORING
Training Maintenance Control and Monitoring adalah proses pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola, mengontrol, dan memantau kegiatan pemeliharaan suatu sistem atau peralatan. Pentingnya mengikuti training ini tidak dapat diabaikan, mengingat peran yang vital dari fungsi maintenance dalam menjaga kinerja optimal peralatan dan mencegah kerusakan yang dapat merugikan. Dengan mengikuti training ini, peserta dapat memahami konsep-konsep dasar, metode terbaru, dan teknologi terkini dalam maintenance control and monitoring. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mengurangi downtime dan biaya pemeliharaan. Training ini membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan untuk mendeteksi masalah, melakukan perawatan preventif, dan merespon secara cepat terhadap perubahan kondisi. Dengan demikian, partisipasi dalam training Maintenance Control and Monitoring bukan hanya investasi dalam peningkatan kompetensi individu, tetapi juga kontribusi positif terhadap kelancaran operasional dan keberlanjutan sistem.
TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING MAINTENANCE CONTROL AND MONITORING
- Peningkatan Keterampilan Individu: Training Maintenance Control and Monitoring bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengelola dan mengontrol kegiatan pemeliharaan.
- Pemahaman Konsep Dasar: Peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep dasar dalam maintenance control and monitoring, memungkinkan mereka untuk mengimplementasikannya dengan lebih efektif.
- Mengadopsi Metode Terbaru: Training ini memberikan kesempatan untuk mempelajari metode terbaru dan teknologi terkini dalam pemeliharaan, menjaga agar pengetahuan tetap relevan dan up-to-date.
- Optimisasi Kinerja Peralatan: Melalui pemahaman yang lebih baik tentang maintenance control and monitoring, peserta dapat berkontribusi pada optimalisasi kinerja peralatan, mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan umur pakai.
- Pencegahan Downtime: Dengan keterampilan yang diperoleh dari training, peserta dapat merencanakan dan melaksanakan perawatan preventif secara efektif, mengurangi risiko downtime yang dapat merugikan produktivitas.
- Efisiensi Biaya: Peserta akan dapat mengelola pemeliharaan dengan lebih efisien, mengoptimalkan alokasi sumber daya dan mengurangi biaya yang terkait dengan pemeliharaan yang tidak terencana.
- Deteksi Dini Masalah: Training ini memungkinkan peserta untuk mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dini masalah peralatan, memungkinkan tindakan korektif sebelum masalah menjadi serius.
- Respon Cepat: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kontrol dan monitoring, peserta dapat merespon perubahan kondisi atau kebutuhan dengan lebih cepat dan efisien.
- Kontribusi Terhadap Kelancaran Operasional: Peningkatan keterampilan dalam maintenance control and monitoring akan berdampak positif pada kelancaran operasional keseluruhan sistem atau peralatan.
- Investasi Diri dan Organisasi: Mengikuti training ini bukan hanya investasi dalam pengembangan diri, tetapi juga kontribusi positif terhadap keberlanjutan dan kesuksesan organisasi melalui optimalisasi proses pemeliharaan.
MATERI TRAINING MAINTENANCE CONTROL AND MONITORING
I. Pendahuluan
- A. Pengenalan tentang Maintenance Control and Monitoring
- B. Tujuan dan Manfaat Training
- C. Peran Maintenance dalam Keberhasilan Operasional
II. Konsep Dasar Maintenance Control and Monitoring
- A. Definisi dan Ruang Lingkup Maintenance
- B. Perbedaan Antara Preventive dan Corrective Maintenance
- C. Life Cycle Management Peralatan
III. Metode Terbaru dan Teknologi dalam Maintenance
- A. Predictive Maintenance: Konsep dan Implementasi
- B. Utilitas IoT dalam Pemantauan
- C. Teknologi Terkini dalam Pemeliharaan Prediktif
IV. Perencanaan dan Scheduling Pemeliharaan
- A. Penyusunan Rencana Pemeliharaan Preventif
- B. Penggunaan Software Manajemen Pemeliharaan
- C. Menyusun Jadwal Pemeliharaan
V. Pengelolaan Logistik dan Sumber Daya
- A. Inventarisasi Peralatan dan Suku Cadang
- B. Manajemen Persediaan dalam Konteks Maintenance
- C. Alokasi Sumber Daya untuk Pemeliharaan
VI. Deteksi Dini Masalah dan Analisis Kegagalan
- A. Pengenalan Metode Deteksi Dini
- B. Analisis Kegagalan: FMEA (Failure Mode and Effects Analysis)
- C. Implementasi Teknik Root Cause Analysis
VII. Pelaksanaan Pemeliharaan
- A. Proses Pelaksanaan Pemeliharaan Preventif
- B. Taktik dalam Pemeliharaan Corrective
- C. Penyelenggaraan dan Supervisi Pemeliharaan
VIII. Monitoring Kinerja dan Evaluasi
- A. Pengukuran Kinerja Pemeliharaan
- B. Evaluasi Efektivitas Metode yang Digunakan
- C. Peningkatan Berkelanjutan dalam Maintenance
IX. Studi Kasus dan Simulasi
- A. Analisis Studi Kasus Pemeliharaan Sukses
- B. Simulasi Skenario Pemeliharaan Darurat
- C. Diskusi Hasil dan Pembelajaran dari Kasus-Kasus
X. Penutup
- A. Evaluasi Training
- B. Kesimpulan dan Tindak Lanjut
- C. Umpan Balik Peserta
XI. Sesi Tanya Jawab dan Diskusi
- A. Pertanyaan Peserta
- B. Diskusi Kelompok
- C. Penutup dan Pembagian Materi Referensi
PESERTA TRAINING MAINTENANCE CONTROL AND MONITORING
- Personel Maintenance:
- Teknisi pemeliharaan yang bertanggung jawab langsung melakukan kegiatan maintenance pada peralatan atau sistem tertentu.
- Manajer Operasional:
- Manajer atau supervisor yang mengawasi operasional suatu unit atau fasilitas dan ingin memahami cara meningkatkan efisiensi melalui kontrol dan monitoring maintenance.
- Pengelola Sumber Daya Manusia:
- Individu yang terlibat dalam pengelolaan tim maintenance, termasuk perencanaan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
- Teknisi Pemeliharaan Prediktif:
- Profesional yang ingin memperluas pengetahuannya dalam menggunakan teknologi terbaru untuk pemeliharaan prediktif.
- Pemilik Usaha atau Pemimpin Tim:
- Pemilik perusahaan atau pemimpin tim yang ingin memastikan pemeliharaan yang efisien dan efektif untuk mendukung kesinambungan operasional.
- Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
- Individu yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan pemeliharaan dilaksanakan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan.
- Profesional Teknik:
- Insinyur atau profesional teknik yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang maintenance control and monitoring.
- Manajer Logistik:
- Manajer yang terlibat dalam pengelolaan inventaris dan persediaan, dan ingin memahami bagaimana maintenance dapat memengaruhi manajemen logistik.
- Manajer Proyek:
- Individu yang terlibat dalam manajemen proyek dan ingin memahami bagaimana perencanaan pemeliharaan dapat diintegrasikan ke dalam jadwal proyek.
- Pengawas Pemeliharaan:
- Individu yang bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan ingin memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan baik.
Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Lombok, Hotel Jayakarta
- Surabaya, Hotel Neo Gubeng
Investasi Training Jakarta
Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.
Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini