Training Maintenance Management
Dalam dunia industri, perkembangan dunia usaha / lingkungan bisnis menghadapi persaingan global yang semakin tajam menuntut setiap industri untuk melakukan penekanan biaya produksi dan persyaratan kualitas mengarah sytem TPM. Mempertahankan investasi peralatan yang ada untuk dapat digunakan secara optimal, delivery yang cepat dapat terpenuhi mengarah ke Just In Time, Penerapan Perawatan Preventive, predictive, corrective peran Manager dan supervisor dalam mengerakan maintenance management merupakan solusi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kegiatan perawatan pasti akan lebih murah disbanding dengan perbaikan, mesin boleh saja berhenti asalkan direncanakan jika mesin berhenti tidak direncanakan (Break down ) ini yang disebut dengan perbaikan akan beresiko kerugian yang sangat besar sehingga berdampak menggerogoti profit anda. Tugas perwatan seringkali semua dibebankan pada bagian Maintenance ini kesalahan yang fatal, Untuk itu diperlukan pengelolaan manajemen yang terencana sebagai pimpinan Spv/Manager adalah pengerak perubahan TPM untuk menjalankan program dan membangun system secara terencana dan terukur serta mampu melibatkan partisipasi seluruh karyawan dan juga pimpinan dapatmen jabarkan sasaran target perusahaan dari rencana strategy menjadi Aksi yang terukur untuk peningkatan berkelanjutan. Bagi perusahaan industri yang menggunakan peralatan atau mesin dalam proses produksinya, maka performa suatu peralatan atau mesin harus senantiasa dijaga, termasuk ketersediaan sparepart sebagai penunjang vital kegiatan perawatan karena hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas dari produk yang dihasilkan, modal kerja yang dikeluarkan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Idealnya ketersediaan peralatan atau mesin (Availability) dapat beroperasi 100% dalam kondisi 100% full capacity dan menghasilakan kualitas produk 100% oke, Untuk itu diperlukan perawatan, perbaikan dan penggantian suku cadang yang telah aus secara periodic.
Total Productive Maintenance adalah hasil perpaduan antara preventive maintenance dengan total quality employee involvement. TPM bukan sekedar teori tetapi dikembangkan dari best practices dan menjadi proven method yang telah diterapkan diberbagai penjuru dunia. TPM merupakan suatu system perawatan mesin yang melibatkan seluruh bagian dan anggota organisasi termasuk operator produksi, sasaran penerapan TPM adalah tercapainya Zero Breakdown, Zero defect dan zero accident dengan demikian memaksimalkan efektifitas penggunaan mesin, tercapainya Overall equipment effetiveness (OEE)
Outline Program
- Total Productive Maintenance (TPM)
- Berbagai Jenis Perawatan Mesin
- Manajemen pemberdayaan untuk kegiatan perawatan terencana
- Membangun komitmen bersama untuk implementasi TPM
- Overall Equipment Effectiveness (OEE)
- Identifikasi Enam Kerugian Besar (Six Big Losses)
- Mengukur Overall Equipment Effectiveness (OEE)
- Strategi Mendeteksi Penyimpangan
- Penerapan Perawatan Mandiri (Autonomous Maintenance)
- Penerapan Perawatan Terencana (Planned Maintenance)
- Analisis MTBF dan Analisis MTTR
- Penerapan Kaizen Maintenance
- Penerapan Maintenance Safety Program
- Penerapan Maintenance Skills Training
- Penerapan Quality Maintenance
- 4 Langkah Menuju Zero Breakdown
Sasaran Program
Tujuan Akhir dari Implementasi Total Productive Maintenance for Manager / Supervisor bukan untuk sekedar menambah pengetahuan dan ketrampilan tetapi untuk diterapkan hingga mendapatkan kontribusi manfaat yang nyata bagi perbaikan usaha seperti kualitas yang meningkat, peningkatan produktifitas, kapasitas yang meningkat lingkungan kerja yang lebih bersih dan aman sehingga laba perusahaan meningkat.
- Agenda Program
- Pelatihan dan konsultansi ini akan dibawakan dengan metode :
- 50 % landasan teori
- 50% study kasus
AGENDA HARI KE. 1 :
- 08.00 ~ 10.00 Maintenance & Asset Management
- 10.00 ~ 10.15 Coffe Breake
- 10.15 ~ 12.00 Maintenance Efficiently & Measurement
- 12.00 ~ 13.00 Isoma
- 13.00 ~ 14.45 Maintenance Cost Analysis
- 14.45 ~ 15.00 Coffe Breake
- 15.00 ~ 16.30 Maintenance Planning & Scheduling
AGENDA HARI KE. 2 :
- 8.00 ~ 10.00 Maintenance Standard & Preventive
- 10.00 ~ 10.15 Coffe Breake
- 10.15 ~ 12.00 Managing Spare Part & Stock Control
- 12.00 ~ 13.00 Isoma
- 13.00 ~ 14.45 Maintenance Performance Indicators
- 14.45 ~ 15.00 Maintenance Skills Development
- 14.45 ~ 15.00 Coffe Breake
- 15.00 ~ 16.30 Maintenance Skills Development
- Strategy Implementasi
Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Lombok, Hotel Jayakarta
- Surabaya, Hotel Neo Gubeng
Investasi Training Jakarta
Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.
Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini