Training Mitigasi Risiko Pencucian Uang Dan Pendanaan Terorisme Terkait Transaksi Keuangan Luar Negeri
Bank devisa memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap aktivitas pencucian uang dan pendanaan terorisme dibandingkan dengan bank non devisa. Hal ini dikarenakan adanya transaksi-transaksi keuangan yang berhubungan dengan pihak luar yurisdiksi Indonesia, seperti Letter of Credit, Standby Letter of Credit, Bank Garansi, Telegraphic Transfer. Pelaku kejahatan keuangan tersebut bukan saja dari dalam negeri (WNI) tetapi juga melibatkan pihak luar negeri (WNA) sehingga diperlukan skill KHUSUS dalam proses identifikasi, verifikasi, dan pemantauan transaksi keuangan mencurigakan (TKM). Bank devisa perlu menyadari bahwa proses pencucian uang seperti placement, layering, dan integration akan lebih mudah jika menggunakan transaksi luar negeri. Fakta-fakta telah membuktikan bank-bank devisa global dunia juga masih terlibat transaksi pencucian uang dan pendanaan terorisme yang berdampak bukan saja merugikan bank secara finansial tetapi juga telah merusak REPUTASI bank.
Bank devisa memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap aktivitas pencucian uang dan pendanaan terorisme dibandingkan dengan bank non devisa. Hal ini dikarenakan adanya transaksi-transaksi keuangan yang berhubungan dengan pihak luar yurisdiksi Indonesia, seperti Letter of Credit, Standby Letter of Credit, Bank Garansi, Telegraphic Transfer. Pelaku kejahatan keuangan tersebut bukan saja dari dalam negeri (WNI) tetapi juga melibatkan pihak luar negeri (WNA) sehingga diperlukan skill KHUSUS dalam proses identifikasi, verifikasi, dan pemantauan transaksi keuangan mencurigakan (TKM). Bank devisa perlu menyadari bahwa proses pencucian uang seperti placement, layering, dan integration akan lebih mudah jika menggunakan transaksi luar negeri. Fakta-fakta telah membuktikan bank-bank devisa global dunia juga masih terlibat transaksi pencucian uang dan pendanaan terorisme yang berdampak bukan saja merugikan bank secara finansial tetapi juga telah merusak REPUTASI bank.
Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman cara memitigasi risiko bank terhadap pencucian uang dan pendanaan terorisme terkait transaksi keuangan luar negeri. Berbagai skema kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme akan dikupas sehingga dapat menjadi pembelajaran yang baik. Berbagai BEST PRACTICES strategi mitigasi risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme akan didiskusikan juga.
Manfaat Pelatihan
- Memiliki budaya sadar akan risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme terkait transaksi keuangan lar negeri pada khususnya.
- Memahami teknik melakukan identifikasi, verifikasi dari calon nasabah korporasi
- Memahami teknik pemantauan transaksi keuangan luar negeri dengan melakukan risk assessment
- Memahami panduan dan best practice penerapan KYC terkait transaksi keuangan luar negeri.
Profile Peserta
Karyawan frontline, pemasar, analis kredit, internal audit, treasury, koresponden, akuntansi, manajemen risiko kepatuhan, dll.
Outline Materi
- Knowledge Check APU dan PPT
- Budaya sadar risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme
- Overview kasus dan trend financial crime terkini terkait pencucian uang dan pendanaan terorisme dengan media transaksi keuangan luar negeri
- Overview PBI No 12/POJK.01/2017, SEOJK No 32/SEOJK.03/2017
- Overview UU No 8 Tahun 2010 dan UU No 9 Tahun 2013
- Overview Peraturan Presiden No 13 Tahun 2018
- Proses KYC, KYCC, KYN, KYB, KYBO
- Pemahaman berbagai produk dan jasa terkait transaksi keuangan luar negeri
- Letter of Credit, Bank Garansi, Telegraphic Transfer, Collection
- Risk Based CDD Bank Koresponden
- Memahami peringkat bank koresponden dan bank-bank terlibat dalam transaksi keuangan internasional
- Indikator Bank Koresponden berpotensi melakukan aktivitas transaksi pencucian uang dan pendanaan terorisme
- Risiko-risiko potensial dan mitigasinya dari pihak-pihak terlibat dalam transaksi keuangan perdagangan terkait Letter of Credit, SKBDN, Bank Garansi
- Risiko Applicant
- Risiko Beneficiary
- Risiko Issuing Bank
- Risiko Advising Bank
- Risiko Confirming Bank
- Risiko Nominated Bank
- Pembahasan studi kasus modus pencucian uang dan pendanaan terorisme dalam transaksi keuangan luar negeri
Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Lombok, Hotel Jayakarta
- Surabaya, Hotel Neo Gubeng
Investasi Training Jakarta
Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.
Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini