PENGERTIAN TRAINING PROJECT PORTFOLIO MANAGEMENT
Training Project Portfolio Management (PPM) merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola portofolio proyek. PPM sendiri merujuk pada pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengelola rangkaian proyek secara holistik guna mencapai tujuan organisasi. Dengan mengikuti training PPM, peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang cara menyusun dan mengoptimalkan portofolio proyek agar sejalan dengan strategi bisnis. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang teknik manajemen risiko, pengukuran kinerja proyek, dan optimalisasi sumber daya. Keikutsertaan dalam training PPM sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hasil proyek. Dengan memahami prinsip-prinsip PPM, para profesional dapat mengidentifikasi proyek-proyek yang strategis, mengelola risiko dengan lebih efektif, dan mengalokasikan sumber daya secara optimal. Keseluruhan, training PPM menjadi kunci sukses dalam menghadapi kompleksitas dan dinamika dunia proyek, memastikan bahwa setiap usaha memberikan nilai tambah bagi keseluruhan portofolio organisasi.
TUJUAN DAN MANFAAT MENGIKUTI TRAINING PROJECT PORTFOLIO MANAGEMENT
- Pemahaman Konsep PPM: Mengerti konsep dasar Project Portfolio Management (PPM) untuk menyusun dan mengelola portofolio proyek secara efektif.
- Peningkatan Keterampilan Manajerial: Meningkatkan keterampilan manajerial dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengelola proyek-proyek sesuai dengan tujuan strategis organisasi.
- Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya: Belajar cara optimal mengalokasikan sumber daya untuk proyek-proyek yang paling kritis dan strategis bagi kesuksesan organisasi.
- Manajemen Risiko yang Lebih Baik: Memahami teknik manajemen risiko untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko-risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek.
- Peningkatan Kualitas Keputusan: Meningkatkan kemampuan membuat keputusan yang tepat berdasarkan analisis portofolio proyek yang lebih baik.
- Keterhubungan antara Proyek dan Strategi Bisnis: Menghubungkan proyek-proyek dengan strategi bisnis secara lebih terintegrasi, sehingga setiap proyek memberikan nilai tambah yang optimal.
- Efisiensi Operasional: Meningkatkan efisiensi operasional dengan meminimalkan redundansi, memanfaatkan sinergi antarproyek, dan menghindari tumpang tindih proyek.
- Pemantauan dan Evaluasi Kinerja: Memahami cara memantau dan mengevaluasi kinerja proyek secara kontinyu untuk memastikan pencapaian tujuan dan memberikan ruang perbaikan jika diperlukan.
- Kemampuan Menyesuaikan Strategi: Memiliki kemampuan untuk menyesuaikan strategi portofolio proyek sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis atau kebijakan organisasi.
- Penyusunan Portofolio yang Seimbang: Menyusun portofolio proyek yang seimbang antara proyek-proyek inovatif dan proyek-proyek operasional guna mendukung pertumbuhan jangka panjang dan kelangsungan organisasi.
OUTLINE MATERI TRAINING PROJECT PORTFOLIO MANAGEMENT
I. Pendahuluan
- Pengenalan Konsep Project Portfolio Management (PPM)
- Definisi dan Lingkup PPM
- Peran PPM dalam Konteks Manajemen Proyek
- Keuntungan dan Tantangan PPM
- Manfaat PPM bagi Organisasi
- Tantangan Umum dalam Penerapan PPM
II. Dasar-Dasar PPM
- Identifikasi dan Seleksi Proyek
- Kriteria Pemilihan Proyek
- Metode Identifikasi Proyek
- Prioritisasi Proyek
- Faktor-Faktor Prioritas
- Teknik Prioritisasi
- Aliran Kerja PPM
- Tahapan Aliran Kerja PPM
- Peran Stakeholder dalam Aliran Kerja
III. Manajemen Risiko dalam PPM
- Pengenalan Manajemen Risiko
- Konsep Dasar Manajemen Risiko
- Relevansi Manajemen Risiko dalam Konteks PPM
- Identifikasi dan Evaluasi Risiko
- Teknik Identifikasi Risiko
- Metode Evaluasi Risiko
- Strategi Mitigasi dan Pengelolaan Risiko
- Pengembangan Strategi Mitigasi
- Implementasi Pengelolaan Risiko dalam Portofolio
IV. Kinerja dan Pengukuran Proyek
- Kriteria Pengukuran Kinerja
- Indikator Kinerja Utama (KPI)
- Pengukuran Kualitatif dan Kuantitatif
- Sistem Evaluasi Kinerja Proyek
- Mekanisme Evaluasi Berkala
- Penerapan Pembelajaran dari Hasil Evaluasi
V. Integrasi Strategi Bisnis dan Proyek
- Penghubung Antara Strategi Bisnis dan Proyek
- Memahami Visi dan Misi Organisasi
- Penyusunan Portofolio yang Mendukung Strategi
- Penyesuaian Strategi dalam Dinamika Bisnis
- Respons Terhadap Perubahan Eksternal
- Fleksibilitas dalam Penyesuaian Strategi Proyek
VI. Alat dan Teknik PPM
- Penggunaan Software PPM
- Review Alat PPM Populer
- Penerapan Alat PPM dalam Studi Kasus
- Pelatihan Praktis: Simulasi Penerapan PPM
- Kasus Penerapan PPM
- Diskusi dan Evaluasi Hasil Simulasi
VII. Evaluasi Akhir
- Uji Pemahaman
- Evaluasi Tulis
- Studi Kasus dan Diskusi Kelompok
- Umpan Balik dan Perbaikan
- Evaluasi Umpan Balik Peserta
- Perbaikan Materi dan Metode Pelatihan
VIII. Penutup
- Sertifikasi dan Pengakuan
- Penilaian untuk Sertifikat
- Penyerahan Sertifikat PPM
PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN TRAINING PROJECT PORTFOLIO MANAGEMENT
- Manajer Proyek:
- Mengembangkan keterampilan dalam merencanakan, memprioritaskan, dan mengelola portofolio proyek untuk mencapai tujuan organisasi.
- Tim Proyek:
- Mempelajari konsep PPM untuk dapat berkontribusi secara efektif dalam pelaksanaan proyek dan menyadari dampaknya terhadap portofolio.
- Eksekutif dan Pemimpin Organisasi:
- Memahami hubungan antara strategi bisnis dan proyek, serta cara mengelola portofolio untuk mendukung visi dan misi organisasi.
- Profesional Manajemen Risiko:
- Mengasah kemampuan dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko proyek secara lebih efisien melalui perspektif PPM.
- Staf Keuangan dan Pengelola Anggaran:
- Menyadari pentingnya alokasi sumber daya secara efektif dan pengelolaan anggaran dalam konteks portofolio proyek.
- Konsultan Bisnis:
- Memahami bagaimana PPM dapat diterapkan sebagai alat strategis dalam memberikan solusi dan rekomendasi kepada klien.
- Profesional IT dan Pengembang Produk:
- Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan dan mengelola portofolio proyek teknologi informasi dan pengembangan produk.
- Pengambil Keputusan Strategis:
- Menyadari pentingnya pemahaman terhadap proyek-proyek kritis dalam mengambil keputusan strategis bagi kesuksesan jangka panjang organisasi.
- Pemilik Bisnis dan Pengusaha:
- Memahami bagaimana PPM dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka melalui manajemen portofolio proyek yang efektif.
- Pegawai Organisasi yang Terlibat dalam Inisiatif Proyek:
- Mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana proyek yang mereka kerjakan berkontribusi pada tujuan keseluruhan organisasi.
Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Lombok, Hotel Jayakarta
- Surabaya, Hotel Neo Gubeng
Investasi Training Jakarta
Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.
Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini