Table of Contents
ToggleTRAINING DEFENSIVE DRIVING
PENGERTIAN TRAINING DEFENSIVE DRIVING
Training defensive driving adalah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan berkendara secara aman dan efektif. Program ini mengajarkan pengemudi teknik-teknik yang dapat membantu mereka menghadapi situasi berbahaya di jalan, seperti menghindari tabrakan dan bereaksi dengan cepat terhadap ancaman yang tidak terduga. Pentingnya mengikuti training defensive driving tidak bisa dianggap remeh, karena pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran pengemudi terhadap potensi bahaya, tetapi juga mengajarkan cara mengelola stres dan membuat keputusan yang lebih baik saat berkendara. Dengan menguasai teknik-teknik ini, pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan, yang pada akhirnya berkontribusi pada keselamatan semua pengguna jalan. Selain itu, banyak perusahaan dan instansi yang mengharuskan karyawannya untuk mengikuti pelatihan ini sebagai bagian dari kebijakan keselamatan kerja mereka.

TUJUAN DAN MANFAAT MENGIKUTI TRAINING DEFENSIVE DRIVING
- Meningkatkan Kesadaran Pengemudi: Membantu pengemudi mengenali potensi bahaya di jalan dan mengantisipasi situasi yang dapat menyebabkan kecelakaan.
- Teknik Berkendara yang Aman: Mengajarkan teknik-teknik berkendara yang dapat mengurangi risiko kecelakaan, seperti teknik pengereman, manuver menghindar, dan pengendalian kendaraan dalam kondisi darurat.
- Reaksi Cepat terhadap Ancaman: Mengajarkan cara bereaksi dengan cepat dan tepat terhadap situasi berbahaya yang mungkin timbul, seperti kendaraan yang tiba-tiba berhenti atau cuaca buruk.
- Pengelolaan Stres Berkendara: Membantu pengemudi mengelola stres dan emosi mereka selama berkendara, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan menghindari perilaku berkendara yang agresif.
- Meningkatkan Keterampilan Pengemudi: Memperbaiki keterampilan berkendara secara keseluruhan, termasuk kemampuan untuk mengendalikan kendaraan dalam berbagai kondisi jalan dan cuaca.
- Mengurangi Risiko Kecelakaan: Dengan penerapan teknik-teknik yang dipelajari, risiko terlibat dalam kecelakaan dapat berkurang secara signifikan, meningkatkan keselamatan pribadi dan orang lain di jalan.
- Patuhi Regulasi dan Kebijakan: Memenuhi persyaratan atau kebijakan perusahaan dan instansi yang mengharuskan pelatihan berkendara defensif sebagai bagian dari program keselamatan kerja mereka.
- Peningkatan Asuransi: Beberapa perusahaan asuransi menawarkan diskon atau manfaat tambahan bagi pengemudi yang telah mengikuti training defensive driving, sebagai pengakuan atas upaya mereka dalam meningkatkan keselamatan berkendara.
- Kepercayaan Diri Berkendara: Meningkatkan kepercayaan diri pengemudi dengan keterampilan yang lebih baik dalam mengatasi situasi darurat dan tantangan di jalan.
OUTLINE MATERI TRAINING DEFENSIVE DRIVING
1. Pendahuluan
- Tujuan Training: Penjelasan tentang tujuan dan manfaat training defensive driving.
- Pentingnya Keselamatan Berkendara: Statistik kecelakaan dan dampaknya.
2. Teori Dasar Defensive Driving
- Pengertian Defensive Driving: Prinsip dasar dan filosofi defensive driving.
- Psikologi Berkendara: Pengaruh emosi dan mental terhadap perilaku berkendara.
3. Teknik Berkendara yang Aman
- Pengendalian Kendaraan: Teknik dasar mengendalikan kendaraan dalam berbagai kondisi.
- Teknik Pengereman: Cara pengereman yang efektif dan aman.
- Manuver Menghindar: Teknik menghindari tabrakan dan situasi darurat.
4. Menghadapi Kondisi Jalan dan Cuaca
- Kondisi Jalan yang Berbahaya: Mengemudi di jalan licin, berlubang, dan kondisi jalan buruk lainnya.
- Cuaca Ekstrem: Berkendara dalam hujan, salju, kabut, dan angin kencang.
5. Pengelolaan Risiko dan Keputusan Berkendara
- Analisis Risiko: Identifikasi dan penilaian risiko yang mungkin dihadapi di jalan.
- Pengambilan Keputusan Cepat: Cara membuat keputusan yang cepat dan tepat dalam situasi darurat.
6. Teknik Berkendara Preventif
- Jarak Aman: Menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan.
- Penggunaan Lampu dan Sinyal: Penggunaan lampu sein, lampu jarak jauh, dan sinyal tangan.
- Pemantauan Blind Spot: Teknik memeriksa area blind spot sebelum berpindah jalur.
7. Pengelolaan Stres dan Emosi Berkendara
- Teknik Relaksasi: Cara mengelola stres dan emosi saat berkendara.
- Menghindari Perilaku Agresif: Menangani kemarahan dan frustrasi di jalan.
8. Praktik Berkendara
- Simulasi Berkendara: Latihan praktis dalam situasi yang dirancang untuk meniru kondisi jalan dan cuaca yang berbahaya.
- Evaluasi Kinerja: Penilaian keterampilan berkendara dan umpan balik dari instruktur.
9. Regulasi dan Kebijakan Keselamatan
- Regulasi Berkendara Lokal: Pengenalan terhadap peraturan lalu lintas dan hukum setempat.
- Kebijakan Perusahaan: Kebijakan keselamatan yang relevan di tempat kerja, jika berlaku.
10. Penutup dan Tindak Lanjut
- Tanya Jawab: Sesi untuk pertanyaan dan klarifikasi.
- Sertifikat dan Penilaian: Pemberian sertifikat penyelesaian dan evaluasi akhir peserta.
PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN DEFENSIVE DRIVING
- Pengemudi Profesional:
- Supir truk, bus, dan taksi yang mengemudikan kendaraan komersial.
- Karyawan Perusahaan:
- Karyawan yang menggunakan kendaraan perusahaan sebagai bagian dari tugas mereka, seperti sales, teknisi lapangan, dan pengemudi armada.
- Pengemudi Baru:
- Individu yang baru memperoleh SIM dan ingin meningkatkan keterampilan berkendara mereka.
- Pengemudi Berpengalaman:
- Pengemudi yang ingin memperbarui atau meningkatkan keterampilan berkendara defensif mereka.
- Pengemudi yang Mengalami Kecelakaan:
- Individu yang pernah mengalami kecelakaan dan ingin mencegah kejadian serupa di masa depan.
- Pengemudi yang Memiliki Catatan Pelanggaran:
- Pengemudi yang memiliki catatan pelanggaran lalu lintas dan perlu memperbaiki perilaku berkendara mereka.
- Perusahaan Asuransi:
- Perusahaan asuransi yang mendorong klien untuk mengikuti pelatihan sebagai syarat mendapatkan diskon atau manfaat tambahan.
- Institusi Pemerintah dan Lembaga Publik:
- Pegawai pemerintah dan lembaga publik yang mengemudikan kendaraan dinas atau kendaraan operasional.
- Organisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
- Organisasi yang berfokus pada kesehatan dan keselamatan kerja, untuk memastikan pengemudi mematuhi standar keselamatan.
- Pengemudi Mobil Pribadi:
- Individu yang mengemudikan kendaraan pribadi dan ingin meningkatkan keselamatan berkendara mereka untuk diri sendiri dan keluarga.
Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024
| Januari | Februari | Maret | April |
| 16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
| Mei | Juni | Juli | Agustus |
| 21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
| September | Oktober | November | Desember |
| 17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Lokasi Pelatihan Teknik Berkendara Medan Training selain di Jakarta
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Lombok, Hotel Jayakarta
- Surabaya, Hotel Neo Gubeng
Investasi Training Jakarta
Investasi pelatihan Training Teknik Berkendara Offline tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.
Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini





