PENGERTIAN TRAINING PENGELOLAAN MICROBANKING YANG BERKELANJUTAN DAN TANTANGAN DALAM ERA DIGITAL

Pengelolaan mikrobanking yang berkelanjutan merupakan suatu pendekatan penting dalam memastikan inklusi keuangan bagi masyarakat yang kurang mampu. Training dalam pengelolaan mikrobanking yang berkelanjutan memegang peranan vital dalam mempersiapkan para praktisi keuangan untuk menghadapi dinamika industri yang semakin kompleks, terutama di era digital saat ini. Pengertian utamanya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip mikrofinansial, manajemen risiko, dan teknologi keuangan yang relevan dengan mikrobanking.

Partisipasi dalam pelatihan semacam itu tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis, tetapi juga memperluas wawasan tentang bagaimana mengintegrasikan solusi keuangan berbasis teknologi dalam operasi sehari-hari. Pentingnya training ini juga terletak pada peningkatan efisiensi, pelayanan yang lebih baik kepada nasabah, dan memperkuat fondasi bisnis mikrobanking.

Namun, tantangan dalam era digital tak dapat diabaikan. Perubahan cepat dalam teknologi dan regulasi memerlukan pembaruan terus-menerus dalam pengetahuan dan keterampilan. Keamanan data, perlindungan privasi, dan integrasi teknologi yang tepat menjadi fokus utama dalam mengelola mikrobanking di era digital ini. Diperlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat, sambil tetap menjaga keamanan dan keandalan sistem.

Dengan demikian, melalui training pengelolaan mikrobanking yang berkelanjutan, praktisi keuangan dapat lebih siap menghadapi kompleksitas dan dinamika dalam industri keuangan mikro di era digital ini, sambil terus berupaya memberikan pelayanan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan.

TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING PENGELOLAAN MICROBANKING YANG BERKELANJUTAN DAN TANTANGAN DALAM ERA DIGITAL

• Memahami prinsip-prinsip mikrofinansial secara mendalam.
• Menguasai manajemen risiko yang terkait dengan mikrobanking.
• Memperoleh keterampilan teknis dalam penggunaan teknologi keuangan.
• Meningkatkan efisiensi operasional mikrobanking.
• Memperluas wawasan tentang integrasi solusi keuangan berbasis teknologi.
• Meningkatkan pelayanan kepada nasabah mikro.
• Memperkuat fondasi bisnis mikrobanking.
• Memastikan keamanan data dan privasi nasabah.
• Mengintegrasikan teknologi yang tepat untuk meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan.
• Menghadapi dinamika regulasi dan teknologi dalam era digital.
• Mengidentifikasi dan mengatasi tantangan terkait dengan perubahan teknologi.
• Menyesuaikan strategi untuk memanfaatkan potensi teknologi dalam meningkatkan kinerja mikrobanking.
• Menjaga keandalan sistem dalam menghadapi tantangan keamanan cyber.
• Meningkatkan kompetensi untuk menghadapi kompetisi di pasar keuangan mikro yang semakin berkembang.
• Memastikan kesesuaian dengan standar dan peraturan yang berkaitan dengan mikrobanking dalam era digital.

MATERI TRAINING PENGELOLAAN MICROBANKING YANG BERKELANJUTAN DAN TANTANGAN DALAM ERA DIGITAL

• I. Pendahuluan
• A. Pengenalan tentang Mikrobanking
• B. Peran Mikrobanking dalam Inklusi Keuangan
• C. Tantangan yang Dihadapi dalam Era Digital
• II. Prinsip-prinsip Mikrofinansial
• A. Definisi dan Konsep Dasar Mikrofinansial
• B. Model Bisnis Mikrobanking
• C. Pengelolaan Risiko dalam Mikrofinansial
• D. Keterlibatan Komunitas dalam Mikrobanking
• III. Manajemen Operasional Mikrobanking
• A. Struktur Organisasi dan Fungsi dalam Mikrobanking
• B. Proses Penilaian Kredit Mikro
• C. Pengelolaan Dana dan Likuiditas
• D. Penggunaan Teknologi dalam Operasional Mikrobanking
• IV. Teknologi Keuangan untuk Mikrobanking
• A. Inovasi Teknologi dalam Layanan Keuangan Mikro
• B. Peran Fintech dalam Mikrobanking
• C. Penerapan Mobile Banking dan Internet Banking untuk Mikrobanking
• D. Keamanan Data dan Privasi dalam Penggunaan Teknologi
• V. Penyesuaian Regulasi dalam Era Digital
• A. Tinjauan Regulasi Terkait Mikrobanking
• B. Implikasi Regulasi terhadap Penggunaan Teknologi dalam Mikrobanking
• C. Kepatuhan dan Penegakan Hukum dalam Mikrobanking
• VI. Tantangan dan Strategi Menghadapi Era Digital
• A. Identifikasi Tantangan Utama dalam Mikrobanking
• B. Strategi Mengatasi Tantangan Keamanan dan Teknologi
• C. Penyesuaian Model Bisnis Mikrobanking
• VII. Studi Kasus dan Diskusi
• A. Analisis Studi Kasus Pengelolaan Mikrobanking
• B. Diskusi tentang Tantangan Spesifik dan Solusi
• VIII. Evaluasi dan Penutup
• A. Evaluasi Materi dan Pelatihan
• B. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
• C. Penutup dan Kesimpulan
• IX. Tanya Jawab dan Umpan Balik
• A. Sesi Tanya Jawab untuk Menjelaskan Materi
• B. Pengumpulan Umpan Balik dari Peserta
• X. Evaluasi Akhir dan Sertifikasi
• A. Ujian Penilaian untuk Peserta
• B. Pemberian Sertifikat kepada Peserta yang Lulus

PESERTA TRAINING PENGELOLAAN MICROBANKING YANG BERKELANJUTAN DAN TANTANGAN DALAM ERA DIGITAL

• Manajer Mikrobanking yang ingin meningkatkan pemahaman tentang praktik terbaik dalam pengelolaan mikrobanking berkelanjutan.
• Staf Operasional Mikrobanking yang bertanggung jawab atas proses harian operasional.
• Praktisi Keuangan yang ingin memahami tantangan dan peluang dalam mengadopsi teknologi keuangan untuk mikrobanking.
• Petugas Kredit yang perlu memperdalam pengetahuan tentang analisis kredit mikro dan manajemen risiko.
• Pemimpin Organisasi Mikrofinansial yang ingin mengembangkan strategi untuk menghadapi era digital.
• Pengembang Teknologi yang tertarik dalam memahami kebutuhan spesifik dan tantangan dalam mikrobanking.
• Regulator dan Pengawas Keuangan yang ingin memahami dinamika industri mikrobanking dan dampak regulasi dalam era digital.
• Mahasiswa dan Akademisi yang tertarik dalam penelitian dan pengembangan terkait mikrobanking dan inklusi keuangan.
• Konsultan Keuangan yang berencana memberikan layanan konsultasi kepada lembaga mikrofinansial.
• Pemilik Usaha Mikro atau Mikro-Usaha yang ingin memahami bagaimana teknologi dapat memperkuat akses keuangan dan pertumbuhan bisnis mereka.

Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta

1. Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
2. Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
3. Bali, Hotel Ibis Kuta
4. Lombok, Hotel Jayakarta
5. Surabaya, Hotel Neo Gubeng

Investasi Training Jakarta

Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.

Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini

Admin : +6282297675557