PENGERTIAN ROTATING EQUIPMENT

Rotating equipment merujuk pada mesin atau peralatan yang berputar untuk menjalankan fungsi tertentu dalam berbagai industri, seperti pompa, kompresor, generator, dan turbin. Mengikuti rotating equipment sangat penting dalam dunia industri karena dapat menjamin kehandalan, keamanan, dan efisiensi operasional. Mengetahui kapan melakukan pemeliharaan, perawatan preventif, dan memahami karakteristik operasional dari rotating equipment dapat menghindarkan potensi kerusakan, downtime yang tidak terduga, dan meningkatkan masa pakai peralatan. Keberhasilan operasional suatu fasilitas industri seringkali tergantung pada performa optimal rotating equipment. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang pengoperasian dan perawatan rotating equipment sangat penting bagi para profesional industri, insinyur, dan operator untuk memastikan kelancaran proses produksi, keamanan fasilitas, serta keberlanjutan operasional.

ROTATING EQUIPMENT

TUJUAN DAN MANFAAT MENGIKUTI ROTATING EQUIPMENT

  • Meningkatkan Keandalan Operasional: Mengikuti rotating equipment membantu meningkatkan keandalan operasional dengan meminimalkan risiko kerusakan dan downtime tidak terduga.
  • Optimalkan Efisiensi: Pemahaman yang baik tentang rotating equipment memungkinkan untuk mengoptimalkan efisiensi operasional, mengurangi konsumsi energi, dan meningkatkan kinerja keseluruhan.
  • Pencegahan Kerusakan: Melakukan pemeliharaan preventif berdasarkan pengetahuan tentang rotating equipment dapat mencegah potensi kerusakan dan menghindari biaya perbaikan yang tinggi.
  • Peningkatan Keselamatan Fasilitas: Mengetahui cara mengoperasikan dan merawat rotating equipment dengan benar dapat meningkatkan keselamatan fasilitas, mengurangi risiko kecelakaan, dan melindungi pekerja.
  • Prolonged Masa Pakai Peralatan: Mengikuti praktik terbaik dalam perawatan rotating equipment dapat memperpanjang masa pakai peralatan, mengurangi kebutuhan penggantian, dan mengoptimalkan investasi.
  • Meningkatkan Produktivitas: Keandalan dan efisiensi yang ditingkatkan dari rotating equipment berkontribusi langsung pada peningkatan produktivitas operasional secara keseluruhan.
  • Minimalkan Downtime Tak Terduga: Pemeliharaan yang terjadwal dan pengetahuan tentang kondisi rotating equipment membantu mengurangi downtime tak terduga, meningkatkan ketersediaan fasilitas.
  • Efisiensi Energi: Mengoptimalkan penggunaan rotating equipment membantu mengurangi konsumsi energi, menciptakan operasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
  • Peningkatan Kualitas Produk: Rotating equipment yang dioperasikan dengan baik dapat memberikan dampak positif pada kualitas produk yang dihasilkan dalam proses produksi.
  • Kepatuhan Terhadap Standar Keselamatan dan Lingkungan: Mengikuti praktik terbaik dalam merawat rotating equipment memastikan bahwa fasilitas beroperasi sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan yang berlaku.

 

OUTLINE MATERI ROTATING EQUIPMENT

Pendahuluan

  1. Definisi dan Ruang Lingkup Rotating Equipment
  2. Peran Rotating Equipment dalam Industri
  3. Tren dan Inovasi dalam Rotating Equipment

Jenis Rotating Equipment

  1. Mesin Putar Primer (Pompa, Kompresor, Turbin)
  2. Fungsi dan Karakteristik Utama
  3. Contoh Aplikasi dalam Berbagai Industri
  4. Mesin Putar Sekunder (Generator, Motor)
  5. Prinsip Operasi dan Komponen Utama
  6. Penggunaan dalam Sistem Daya

Prinsip Operasi Rotating Equipment

  1. Dinamika Rotasi dan Prinsip Fluida (untuk Pompa dan Kompresor)
  2. Prinsip Turbin dan Generator Listrik
  3. Interaksi Mekanikal dan Elektrikal

Perawatan Preventif Rotating Equipment

  1. Perencanaan Jadwal Pemeliharaan
  2. Pengukuran Kondisi dan Monitoring
  3. Pemilihan Bahan dan Pelumas yang Tepat

Keselamatan dan Lingkungan dalam Operasi Rotating Equipment

  1. Standar Keselamatan Industri Terkait
  2. Langkah-langkah Pencegahan Kecelakaan
  3. Dampak Lingkungan dan Strategi Pengelolaannya

Troubleshooting dan Perbaikan Rotating Equipment

  1. Identifikasi Masalah Umum
  2. Metode Diagnosis dan Pengujian
  3. Proses Perbaikan dan Penggantian Komponen

Optimasi Performa Rotating Equipment

  1. Peningkatan Efisiensi Operasional
  2. Strategi Pengoptimalan Energi
  3. Pembaruan dan Upgrade Teknologi

Studi Kasus dan Proyek Praktis

  1. Analisis Kasus-Kasus Riil dalam Industri
  2. Proyek Praktis: Perencanaan Pemeliharaan Rotating Equipment
  3. Presentasi Hasil Proyek dan Diskusi

Evaluasi dan Ujian Akhir

  1. Ujian Tertulis tentang Materi Rotating Equipment
  2. Penilaian Proyek Praktis dan Presentasi
  3. Evaluasi Partisipasi dan Kehadiran

 

PESERTA PELATIHAN ROTATING EQUIPMENT

  1. Insinyur Mesin: Membutuhkan pemahaman mendalam tentang rotating equipment untuk merancang, memelihara, dan meningkatkan kinerja mesin-mesin putar.
  2. Teknisi Perawatan dan Pemeliharaan: Berguna bagi teknisi yang terlibat langsung dalam perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan rotating equipment di fasilitas industri.
  3. Operator Pabrik: Penting bagi operator pabrik yang bertanggung jawab menjalankan dan memantau operasi mesin putar dalam proses produksi.
  4. Manajer Operasional dan Keselamatan: Diperlukan untuk manajer yang bertanggung jawab atas operasional keseluruhan fasilitas dan kebijakan keselamatan, agar dapat membuat keputusan yang informatif.
  5. Profesional Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Berguna untuk para profesional yang fokus pada keselamatan kerja, membantu mereka memahami potensi risiko dan menerapkan praktik-praktik aman.
  6. Mahasiswa Teknik Mesin: Dapat memberikan landasan pengetahuan bagi mahasiswa yang belajar teknik mesin atau bidang terkait.
  7. Manajer Proyek Industri: Penting bagi manajer proyek yang perlu memahami persyaratan dan tantangan yang terkait dengan penggunaan rotating equipment dalam proyek-proyek industri.
  8. Personel Pengadaan dan Pembelian: Bermanfaat bagi mereka yang terlibat dalam pengadaan dan pembelian rotating equipment, membantu dalam pemilihan peralatan yang tepat dan pemahaman spesifikasi teknis.
  9. Insinyur Listrik: Berguna bagi insinyur listrik yang ingin memahami interaksi antara rotating equipment dan sistem kelistrikan.
  10. Pemangku Kepentingan Terkait Industri: Dapat memberikan wawasan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam industri terkait, seperti regulator, auditor keselamatan, dan lembaga sertifikasi.

Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024

Januari Februari  Maret April
16 -17 Januari 2024 13 – 14 Februari 2024 5 – 6 Maret 202 24 – 25 April 2024
Mei Juni Juli Agustus
21 – 22 Mei 2024 11 – 12 Juni 2024 16 – 17 Juli 2024 20 – 21 Agustus 2024
September Oktober  November  Desember
17 – 18 September 2024 8 – 9 Oktober 2024 12 – 13 November 2024 17 – 18 Desember 2024

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

 

Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta

  1. Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
  2. Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
  3. Bali, Hotel Ibis Kuta
  4. Lombok, Hotel Jayakarta
  5. Surabaya, Hotel Neo Gubeng

 

Investasi Training Jakarta

Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.

 

Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini