PENGERTIAN TRAINING TATA KOTA

Training tata kota merupakan suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan pemahaman tentang perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan kota yang berkelanjutan serta berdaya saing. Pentingnya mengikuti training tata kota tidak dapat dipandang enteng karena kota-kota saat ini menjadi pusat aktivitas utama masyarakat. Dengan mengikuti training tersebut, peserta akan memperoleh pemahaman mendalam mengenai konsep-konsep dasar perencanaan tata kota, mulai dari penggunaan lahan yang efisien hingga infrastruktur yang ramah lingkungan. Selain itu, training ini juga memperkenalkan prinsip-prinsip desain yang mengakomodasi kebutuhan beragam pengguna kota, seperti transportasi publik yang efisien, ruang terbuka hijau yang cukup, serta penataan bangunan yang estetis dan fungsional. Partisipasi dalam training tata kota dapat memberikan wawasan yang luas dan membantu menghasilkan kebijakan yang lebih baik dalam pengelolaan perkotaan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, berkelanjutan, dan berdaya saing bagi generasi mendatang. Dengan demikian, mengikuti training tata kota menjadi langkah penting bagi individu, pemerintah, maupun organisasi yang ingin terlibat dalam pembangunan kota yang berkualitas.

TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING TATA KOTA

1. Memperoleh pemahaman mendalam tentang konsep perencanaan tata kota.
2. Meningkatkan keterampilan dalam pengembangan kota yang berkelanjutan.
3. Mengenal prinsip-prinsip desain yang mengakomodasi kebutuhan beragam pengguna kota.
4. Memahami penggunaan lahan yang efisien untuk pembangunan perkotaan.
5. Mengetahui teknik-teknik pengelolaan infrastruktur yang ramah lingkungan.
6. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya transportasi publik yang efisien dalam tata kota.
7. Memahami pentingnya ruang terbuka hijau dalam pembangunan perkotaan.
8. Belajar tentang penataan bangunan yang estetis dan fungsional.
9. Mengembangkan wawasan luas tentang kebutuhan dan aspirasi masyarakat perkotaan.
10. Mampu menghasilkan kebijakan yang lebih baik dalam pengelolaan perkotaan.
11. Menciptakan lingkungan perkotaan yang nyaman dan berdaya saing bagi penduduknya.
12. Berkontribusi pada pembangunan kota yang berkualitas dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

MATERI TRAINING TATA KOTA

I. Pendahuluan

• Pengenalan tentang tujuan dan pentingnya training tata kota.
• Pengenalan instruktur dan peserta.

II. Konsep Dasar Tata Kota

• Definisi tata kota dan perencanaan perkotaan.
• Sejarah dan perkembangan konsep tata kota.
• Prinsip-prinsip dasar perencanaan tata kota.

III. Perencanaan Tata Ruang

• Pengenalan perencanaan tata ruang.
• Penggunaan lahan yang efisien dan berkelanjutan.
• Zonasi dan pengaturan tata ruang.

IV. Pengelolaan Infrastruktur Kota

• Infrastruktur dasar perkotaan: jaringan jalan, air, listrik, dan sanitasi.
• Prinsip-prinsip pengelolaan infrastruktur yang ramah lingkungan.
• Teknologi terkini dalam pengelolaan infrastruktur perkotaan.

V. Transportasi Publik dan Mobilitas

• Pentingnya transportasi publik dalam tata kota.
• Pengelolaan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.
• Solusi untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.

VI. Desain Perkotaan yang Berkelanjutan

• Konsep desain perkotaan yang ramah lingkungan.
• Ruang terbuka hijau dan penataan lanskap perkotaan.
• Penataan bangunan yang estetis dan fungsional.

VII. Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Kota

• Peran masyarakat dalam pembangunan dan perencanaan kota.
• Proses partisipatif dalam perencanaan tata kota.
• Studi kasus tentang keberhasilan partisipasi masyarakat dalam pembangunan perkotaan.

VIII. Penutup

• Evaluasi training dan umpan balik dari peserta.
• Pembahasan langkah-langkah lanjutan setelah training.
• Penyampaian sertifikat kepada peserta.

PESERTA TRAINING TATA KOTA

1. Urban Planner: Perencana perkotaan membutuhkan pelatihan tata kota untuk meningkatkan keterampilan dalam merancang dan mengelola perkotaan dengan efisien.
2. Pemerintah Daerah: Pihak pemerintah daerah membutuhkan pelatihan tata kota untuk mengembangkan kebijakan dan program pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
3. Mahasiswa Jurusan Perencanaan Kota: Mahasiswa yang sedang belajar tentang perencanaan tata kota memerlukan pelatihan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan praktek dalam bidang tersebut.
4. Praktisi Pembangunan Perkotaan: Profesional yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan perkotaan, seperti arsitek, insinyur, dan pengembang properti, memerlukan pelatihan untuk memperbarui pengetahuan mereka tentang tren dan teknologi terkini.
5. Aktivis Lingkungan: Individu atau kelompok yang peduli terhadap lingkungan memerlukan pelatihan tata kota untuk memahami cara meningkatkan keberlanjutan lingkungan dalam konteks perkotaan.
6. Komunitas Warga: Warga kota dan komunitas lokal memerlukan pelatihan tata kota untuk belajar bagaimana berpartisipasi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan kota mereka.
7. Perusahaan Konsultan: Perusahaan konsultan yang bekerja dalam bidang perencanaan dan pengembangan kota membutuhkan pelatihan tata kota untuk menjaga agar tenaga kerja mereka tetap terampil dan kompetitif di pasar.
8. Penyedia Transportasi: Perusahaan transportasi publik dan swasta membutuhkan pelatihan tata kota untuk mengembangkan sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.
9. Akademisi dan Peneliti: Individu yang terlibat dalam penelitian dan pengajaran di bidang tata kota memerlukan pelatihan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka serta mengikuti perkembangan terbaru dalam industri.
10. Organisasi Non-Pemerintah (NGO): NGO yang fokus pada pembangunan perkotaan dan pembelaan hak-hak warga membutuhkan pelatihan tata kota untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mempengaruhi kebijakan dan praktik perkotaan.

Jadwal Training Jakarta Fix Running di Tahun 2024

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Lokasi Pelatihan Training selain di Jakarta

1. Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
2. Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
3. Bali, Hotel Ibis Kuta
4. Lombok, Hotel Jayakarta
5. Surabaya, Hotel Neo Gubeng

Investasi Training Jakarta

Investasi pelatihan tahun 2024 ini Rp 6.900.000/ peserta dengan minimal pelaksanaan 3 peserta setiap batch nya. Anda akan mendapatkan harga lebih kompetitif jika pelatihan diselenggarakan secara In House Training (IHT) minimal dengan 10 peserta setiap angkatan/ batch nya. Untuk detail biaya investasi pelatihan ini silahkan menghubungi tim marketing Training Jakarta dan dapatkan harga investasi terbaik.

Hubungi segera tim marketing kami untuk mendapatkan biaya investasi terbaik. silahkan hubungi melalui WhatsApp berikut ini

Admin : +6282297675557